Ketika Redmi 14C diluncurkan di Indonesia pada September 2024, saya langsung penasaran. Dengan harga mulai dari Rp1.4 jutaan, HP ini sudah menarik perhatian banyak kaum mendang mending yang cari HP murah tapi tetap mampu memberikan performa yang oke.
Nah, setelah mengulik lebih dalam, saya ingin sharing ulasan lengkap untuk kamu yang mungkin sedang mempertimbangkan untuk membeli HP ini.
Bagi saya, Redmi 14C bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang menginginkan HP dengan harga terjangkau tapi sudah dibekali beberapa fitur unggulan, terutama di sektor layar dan baterai.
Tapi tentu saja, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Mari simak lebih lanjut di bawah ini.
Kelebihan Xiaomi Redmi 14C
1. Layar Luas dengan Refresh Rate Tinggi
Salah satu fitur yang bikin saya terkesan adalah layarnya yang cukup besar, mencapai 6,88 inci. Ukuran ini lebih besar dari pendahulunya, Redmi 13C, yang hanya 6,74 inci. Meski resolusinya masih 720 x 1612 piksel (HD+), tampilan visualnya cukup nyaman buat nonton video atau browsing.
Yang paling menarik, Redmi 14C dilengkapi dengan refresh rate hingga 120 Hz. Ini angka yang lumayan tinggi, apalagi untuk HP dengan harga di bawah Rp2 jutaan.
Meski refresh rate 120 Hz hanya aktif di aplikasi tertentu seperti Pengaturan, pengalaman penggunaan di refresh rate 90 Hz pun sudah sangat smooth dan terasa nyaman, terutama saat scrolling media sosial atau menjelajah web.
2. Kamera Utama 50 MP yang Bisa Diandalkan
Punya kamera utama 50 MP di HP 1 jutaan saja sudah jadi nilai plus tersendiri. Kamera ini cukup bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari, terutama di kondisi pencahayaan yang cukup.
Saya sempat mencoba mengambil beberapa foto di luar ruangan, hasilnya lumayan tajam dan detail. Teknologi AI yang disematkan juga membantu meningkatkan kualitas foto dengan lebih cepat.
Namun perlu diingat bahwa ada isu konsistensi dalam hasil jepretan kamera, terutama di kondisi cahaya rendah. Kadang, hasilnya tidak sesuai ekspektasi, tapi secara umum, kamera ini masih bisa diandalkan untuk kebutuhan standar.
3. Baterai Tahan Lama untuk Pemakaian Seharian
Nah, bagian yang saya suka dari Redmi 14C adalah kapasitas baterainya yang mencapai 5160 mAh. Sebagai pengguna yang aktif, daya tahan baterai tentu jadi hal penting.
Dalam penggunaan sehari-hari, saya bisa mendapatkan sekitar 8 jam screen-on-time, termasuk untuk browsing, bermain game ringan, dan menonton video. Pengisian daya juga cukup cepat dengan dukungan fast charging 18W.
Baterai Redmi 14C benar-benar bisa bertahan seharian penuh tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas.
Beberapa Kekurangan yang Harus Dipertimbangkan
Sebagai HP yang dibanderol dengan harga 1.5 jutaan, tentu saja ada kekurangannya. Berikut ini beberapa kekurangan Redmi 14C menurut saya.
1. Desain Kamera yang Kurang Menarik
Satu hal yang cukup mengganggu adalah desain modul kamera belakangnya. Xiaomi memilih desain modul bulat besar yang terlihat mirip dengan desain HP dari brand Transsion Holdings, seperti Tecno.
Bagi saya, desain ini agak mengurangi kesan elegan, terutama jika dibandingkan dengan desain sederhana dari generasi sebelumnya.
Meskipun ini masalah selera, buat kamu yang peduli dengan estetika, desain modul kamera Redmi 14C mungkin bisa jadi pertimbangan.
2. Performa Standar
Redmi 14C menggunakan chipset Helio G81 Ultra, yang sebenarnya cukup oke untuk HP kelas 1 jutaan. Namun, saya rasakan performanya tidak jauh berbeda dengan Redmi 13C yang menggunakan Helio G85.
Untuk penggunaan sehari-hari, seperti scrolling sosmed dan browsing, performanya cukup lancar. Tapi jika kamu sering bermain game berat atau multitasking, kamu mungkin akan merasakan sedikit lag di beberapa aplikasi.
Untuk game-game ringan ,Redmi 14C masih bisa menjalankannya dengan lancar, tapi jangan berharap performa maksimal untuk game berat.
3. Masih Pakai eMMC
Salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli Redmi 14C adalah jenis memori internal yang digunakannya. Meskipun kapasitas memorinya terbilang lega, terutama dengan varian 128 GB dan 256 GB, sayangnya jenis memori yang dipakai masih menggunakan teknologi eMMC.
Kenapa ini penting? Karena kecepatan penyimpanan internal mempengaruhi kinerja keseluruhan HP, terutama saat membuka aplikasi, download file, dan menjalankan game atau aplikasi berat.
Memori UFS bisa membuka aplikasi lebih cepat dan memproses data dengan lebih efisien dibanding eMMC. Walaupun begitu, eMMC masih bisa dibilang memadai untuk HP kelas entry seperti Redmi 14C.
Kesimpulan
So overall, menurut saya, Redmi 14C adalah pilihan yang layak untuk kamu yang mencari HP murah dengan fitur-fitur unggulan seperti layar besar, refresh rate tinggi, dan baterai tahan lama.
Kamera utamanya yang 50 MP juga cukup memadai untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Namun, beberapa kekurangan seperti desain modul kamera dan performa Helio G81-Ultra yang menurut saya cukup biasa-biasa saja.
Gimana? Apakah kamu tertarik dengan HP ini? Yah pilihan ada di tangan mu. Semoga review ini bermanfaat.
Link it's ready | scrool down